BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan praktik kerja industri pada pendidikan menengah kejuruan didasarkan atas ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 sistem pendidikan nasional. PP Nomor 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK.
Indonesia berada di Asia Pasifik, yaitu kawasan yang telah melahirkan beberapa industri baru, menghadapi kemungkinan ganda, Indonesia dapat menarik manfaat oleh kemajuan dikawasan ini, disisi lain menjadi korban kemajuan-kemajuan negara tetangga. Apabila tidak bersungguh-sungguh mempersiapkan diri dengan berbagai macam keunggulan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan tajam.
Praktik industri adalah suatu bentuk penyelenggara pendidikan keahlian yang memadukan secara sistematis dan sinkron. Program pendidikan disekolah menengah kejuruan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui pekerjaan (pengalaman) langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya didunia industri/perusahaan terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
Melalui bidang pendidikan, merupakan bagian perantara dalam pembangunan sumber daya manusia, dituntut secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi aset bangsa yaitu menjadi manusia produktif dan berpenghasilan, yang mampu menciptakan produk unggul industri indonesia yang siap dan mampu menghadapi persaingan pasar global. Karena itu, memerlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian potensial yang tinggi untuk menghadapi perkembangan ekonomi global sekarang ini dan masa yang akan datang.
B.Maksud dan Tujuan
Program praktik kerja industri dimaksudkan agar siswa mengenal secara langsung permasalahan yang dihadapi didunia industri/kerja khususnya menyangkut pada jurusan kehlian yang diambil, adapun tujuan praktik kerja industri adalah :
1. Memberikan bekal ketrampilan dan pengalaman kerja kepada siswa-siswi dalam rangka mempersiapkan diri masuk kedunia kerja.
2. Siswa dapat memetik pengalaman agar mampu menjadi sumber daya manusia profesional, terampil dan terlatih.
3. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh disekolah langsung ke dunia usaha.
4. Agar siswa-siswi dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang masalah-masalah yang dihadapi didunia usaha sesuai dengan jurusan yang diambil.
5. Memenuhi persyaratan praktek kerja industri semester IV pada jurusan Multimedia di SMKN 1 Sungai loban.
C. Manfaat Kerja Industri
1. Bagi siswa-siswi
a. Melatih kemandirian siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang terdapat didunia industri.
b. Untuk memperoleh, mempraktikan dan memperdalam ilmu yang telah diperoleh dibangku sekolah kedunia kerja/industri.
c. Mengenal cara kerja perusahaan secara umum.
d. Dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang peraktik dilapangan.
e. Menambah pengetahuan dan pemahaman teknik secara praktis yang diterapkan pada industri.
f. Memberikan bekal, sebelum terjun kelapangan kerjasecara nyata.
g. Belajar bersosialisasi dengan karyawan dilingkungan industri.
h. Memperdalam pengetahuan ilmiah yang terkait didalam bidang industri tempat kerja praktik industri.
i. Menambah perbandingan antara teori yang diperoleh dibangku sekolah dengan praktik yang sesungguhnya didunia kerja.
2. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan
a. Terjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan yang ditempati untuk melaksanakan kerja praktik.
b. Dapat mengetahui korelasi antara ilmu yang diberikan dibangku sekolah dengan kondisi industri secara nyata.
c. Sebagai bahan evaluasi dibidang teknik kejuruan untuk perbaikan kurikulum.
d. Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang diserap oleh siswa-siswi selama sekolah kejuruan.
e. Dapat memperoleh gambaran nyata tentang perusahaan sebagai bahan informasi untuk mengembangkan kurikulum.
f. Dapat menjalin hubungan timbal balik antara perusahaan dengan sekolah menengah kejuruan.
3. Bagi Perusahaan
a. Terjalinnya kerjasama dengan dunia pendidikan.
b. Membantu menyiapkan sumber daya yang potensial untuk perusahaan.
c. Tidak metutup kemungkinan adanya saran dari siswa-siswi pelaksana praktik kerja yang bersifat membangun dan menyempurnakan sistem yang ada.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Industri
Tempat dan waktu pelaksanaan praktik kerja industri :
Tempat : “KHAIR”DIGITAL FOTO
Jln raya batulicin
Waktu :Praktek kerja industri berlangsung selama tiga bulan yaitu di mulai dari tanggal 05 januari sampai 05 april 2012.
E. Batasan Masalah
Pada penyusunan laporan ini materi yang akan saya bahas yaitu:
Desain grafis menggunakan Adobe Photoshop Cs3 .
F. Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan laporan praktik kerja industri, menggunakan beberapa metode pengumpulan data antara lain :
1. Metode Field (Lapangan)
Adalah metode penelitian dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan terjun langsung kelapangan, metode ini meliputi:
a. Metode Observasi
Adalah metode dimana penulis mengadakan tinjauan langsung kelokasi untuk mengadakan praktik kerja lapangan.
b. Metode wawancara (interview)
Adalah metode dimana penulis mengadakan tinjauan langsung kelokasi untuk mengadakan tanya jawab (wawancara) secara langsung dengan pihak yang menguasai bidangnya serta ikut dalam kegiatan pelaksanaan dilapangan.
2. Metode Library (Perpustakaan)
Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara literature dan data-data dari buku perpustakaan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas.
G. Sistematika Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan magang menggunakan sistematika untuk memperjelas pemahaman terhadap materi yang dijadikan objek pelaksanaan magang. Adapun sistematika penulisan laporan direncanakan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini akan menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, manfaat praktik industri, waktu dan tempat pelaksanaan praktik industri, batasan masalah, metode serta sistematika penulisan laporan praktik industri.
BAB II Gambaran Umum Perusahaan
Pada bab ini akan di uraikan tentang sejarah berdirinya perusahaan dan organisasi perusahaan.
BAB III Tinjauan Materi
Pada bab ini berisi tentang uraian Sejarah Desain Grafis.
BAB IV Uraian Khusus
Pada bab ini di uraikan tentang langkah-langkah dalam menjalankan program khusus yaitu Adobe photoshop cs3 dengan pembahasan tentang langkah-langkah mengganti Background pada pas photo.
BAB V Penutup
Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang berguna untuk perusahaan, sekolah dan peserta yang mengikuti praktik industri (PI).
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Perusahaan ini di dirikan oleh Mahmuddin Noor Khair pada tahun 2009, beliau mendirikan perusahaan ini dengan cara membuka usaha kecil-kecilan terlebih dahulu. Beliau mendapat pengalaman kerja dari perusahaan percetakan photo Ria Permai, beliau bekerja di percetakan photo Ria Permai dari semenjak awal tahun 2004, dari sanalah beliau merintis semua pengalaman percetakan photo. Di pertengahan saat beliau bekerja itu lah, beliau mulai mengumpulkan sedikit demi sedikit uang hasil dari bekerja di perusahaan percetakan photo Ria Permai. Dan di tahun 2009 di buka lah usaha kecil-kecilan tersebut dengan modal sangat minim bahkan mungkin tidak akan mencukupi untuk mendirikan usaha itu.
Namun beliau memberanikan diri untuk meminta bantuan berupa seperangkat alat komputer kepada pimpinan dari perusahaan percetak photo Ria Permai, dan alhamdulillah pimpinan dari perusahaan percetakan Photo Ria permai tersebut tidak keberatan dan bersedia untuk membantu beliau dalam membuka usaha percetakan photo tersebut. Dan beliau berjanji akan membagi hasil dengan pimpinan dari perusahaan percetakan photo Ria Permai tersebut. Dan akhir nya berdirilah sebuah perusahaan percetakan photo yang di beri nama “KHAIR DIGITAL PHOTO”.
Kurang lebih 18 bulan dari awal tahun mendirikan perusahaan,beliau menambahkan 1 seperangkat alat komputer lagi, dan seperangkat kamera digital untuk melengkapi keperluan mengambil gambar dengan baik. Baru di awal tahun 2010 perusahaan “KHAIR DIGITAL PHOTO” resmi milik beliau sendiri , dan alhamdulillah atas berkat pertolongan Allah, usaha berjalan dengan baik dan perlahan namun pasti.
B. Struktur Organisasi
STRUKTUR PERUSAHAAN
Mahmuddin Noor Khair
( Pimpinan )
BAB III
TINJAUAN MATERI
A. Sejarah Desain Grafis
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendaului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang.
Era Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur.Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”,“Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster.Masa keemasan ini disebut-sebut sebagai “The Golden Age Of The Poster”.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesejahteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dariyunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.
BAB IV
URAIAN KHUSUS
A. Langkah-Langkah Mengganti Background Pada Pas Photo.
Ada beberapa teknik yang dapat di gunakan dalam mengganti background pas photo dengan menggunakan aplikasi adobe photo shop cs 3
Langkah- langkah.
1. Buka aplikasi Adobe Photoshop Cs3 dengan cara klik 2 kali pada Shortcut Adobe Photoshop di Dekstop
2. Buka file photo yang akan dijadikan pas photo
3. setelah file photo terbuka lakukan seleksi dengan menggunakan magic wand tool (w)
4. Sehingga hasilnya seperti ini
5.Tekan Alt + Delete untuk menghilangkan warna aslinya yaitu warna kuning.Namun sebelum kita menekan Alt+Delete pastikan terlebih dahulu kita atur warna latar yang diinginkan dengan cara klik ikon backgroun pada Tool Bar.
6. Sehingga hasilnya seperti ini
7. Lakukan penghalusan batas daerah yang sudah diganti warna backgrounnya dengan menggunakan polygon lasso tool dan tekan Alt + Delete
8. Kemudian lakukan seleksi dengan menggunakan crop tool untuk membatasi daerah yang akan di jadikan sebagai pas photo
9. Langkah terakhir simpan foto yang telah kita edit tersebut.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Banyak sekali aplikasi dan metode yang dapat dilakukan seseorang untuk mengubah background foto dan membuatnya menjadi pas photo. Salah satu aplikasi tersebut adalah adobe photoshop cs3. Meskipun aplikasi ini sedikit usang, namun fasilitas yang di berikan masih dapat kita gunakan untuk keperluan-keperluan tertentu.
B. SARAN-SARAN
1. Saran untuk perusahaan / Dunia Industri
Semoga untuk selanjutnya Khair Digital Photo masih bisa menerima para siswa untuk praktik industry dari sekolah kami secara berkelanjutan.
2. Saran untuk sekolah
Hendaknya factor yang menunjang dalam pelaksanaan praktik industry dapat di persiapkan terlebih dahulu sebelum hari pelaksanan praktik industry agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaan praktik tersebut.
a. Melakukan pendekatan-pendekatan kepada dunia industry agar dapat menjalin kerja sama secara terus menerus.
b. Lakukan monitoring sesuai dengan rencana agar pihak sekolah mengetahui keadaan siswa-siswi di dunia industry.
c. Lakukan segera evaluasi dan temukan solusi apabila terdapat kejanggalan pada saat monitoring
3. saran untuk peserta praktik industry
a. Siswa-siswi praktik industry dapat beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik kepada karyawan.
b. Siswa-siswi dapat memanfaatkan waktu yang luang untuk belajar dan menanyakan materi yang belum di pahaminya kepada pembimbing perusahaan.
c. Selalu berkomunikasi dengan pembimbing sekolah apabila menemui kendala dalam pelaksanaan praktik kerja industry.
d. Jangan mengulur-ulur waktu penyelasaian laporan praktik kerja industry, sehingga dapat selesai dengan cepat dan tepat waktu.
